Menunggu Ujung
Laut begitu luas
Dan langit lebih tingi lagi
Namun, bukan berarti tak berujung
Setiap apa yang yang ada hanyalah gurauan siang hari
Terasa sangat panas jika disentuh
Pun seperti nyanyian katak di malam hari
Yang terasa hanya sebuah iringan yang sayup di telinga
Hari terus melangkah dalam bait-bait laku kita yang beku
beriring dengan langkah matahari yang begitu membosankan
Ya.... membosankan
Lihat butir-butir pasir di bibir laut
Yang terkadang hanyut
Terkadang pula terinjak kaki-kaki nelayan
Seperti itulah segalanya beriring, berputar dalam langkah yang membosankan
Membosankan seperti aku yang tak yakin dengan langkah yang membosankan ini
Aku hanya menunggu ujung dari semua ini sayangku,
Meski begitu luas dan tinggi bagai laut dan langit
Namun semua ini pasti berujung
Aku menunggu ujung yang memberi arah
Meski ujung terkadang menyesatkan.
Selasa, 22 September 2009
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar